kamarang.com | Nining (78) warga Kampung Cisalam Rt002/001 Desa Pasirpanjang, Kecamatan Manonjaya harus meregang nyawa usai tertabrak kereta, Rabu (08/06/22).
Kejadian bermula saat korban hendak melintas diperlintasan kereta api tanpa palang pintu di KM 281 Kampung Pasirpanjang, Desa Kalimanggis, Manonjaya.
Kapolsek Manonjaya, AKP Encon Muhasan, membenarkan bahwa telah terjadi kecelakaan seorang pejalan kaki tertabrak Kereta Api Lodaya Jurusan Bandung-Solo.
“Benar kejadiannya sekitar jam 10.00 Wib, saat korban pulang dari pengajian melintas rel Kereta Api tanpa palang pintu,” ujarnya.
Kapolsek menyebutkan, sebelum kejadian, warga sempat meneriaki korban, namun korban tidak merespon kemungkinan karena faktor usia sehingga suara kereta api dan teriakan warga tidak terdengar oleh korban.
“Warga sempat meneriaki korban, namun korban tidak merespon mungkin karena faktor usia,” tambahnya.
Atas kejadian tersebut, lanjut Kapolsek, korban terlempar hingga 20 meter dan bagian perutnya hancur.
“Korban terlempar hingga 20 meter dengan kondisi hancur dibagian perutnya dan meninggal dunia di tempat,” terangnya.
Kemudian Personel Polsek Manonjaya, Koramil dan warga berkoordinasi dengan Unit Inafis Satreskrim Dan Unit Gakkum Sat Lantas Polres Tasikmalaya Kota, mengevakuasi korban ke RSUD Dr Sukardjo Kota Tasikmalaya.
Terakhir, Kapolsek Manonjaya menghimbau kepada warga yang melintas di perlintasan tanpa palang pintu untuk lebih hati-hati dan ekstra waspada.
“Kami tidak akan bosan untuk mengingatkan kepada siapa saja yang melintas di sini, untuk lebih waspada dan berhati-hati agar kejadian sama tidak terjadi lagi,” pungkasnya. (***)
Portal berita : https://www.kamarang.com/
Facebook : https://web.facebook.com/kamarangcom/
Anda harus log masuk untuk menerbitkan komentar.